Kamis, 19 Agustus 2010

Curahan Hati Seorang Sahabat

Januari, 2010


Dengar teman..
Kekecewaan seorang sahabat,yang sekarang kurasakan selalu
menghantuiku..
Malam sunyi, gemerlap bintang
Tak bisa menghapus apa yang kini kurasakan..
Janji yang kau ucapkan tiada bukti tertampakkan..
Mimpi?
Apakah ini mimpi?
Rasanya begitu sakit,
Menusuk sesak ke dalam dada..
Aku percaya padamu teman..
Tapi yang kau beri hanya rasa kecewa yang mendalam,
Menangis pun aku tak bisa..
Kini…
Hanya tersisa sebuah pertanyaan..
Mengapa teman?
Kau beri hadiah yang tak ingin kuharapkan..
Perih hati ini menahan air mata yang tak menetes..
Tak pernah kupikirkan sekalipun,
Kau berbohong
Kau membuat aku kecewa
Sakit,
Sungguh teramat sakit..
Tapi semua itu aku maafkan, tman..
Ku hapus semua salahmu padaku..
Kini aku hanya bisa menunggu sahabatku kembali berada di sampingku..
Menghiburku saat aku berduka,
Menemaniku saat aku bahagia..
Di sini aku menunggu, teman..
Di tengah derai air mata,
Aku menunggumu kembali..
Sahabat itu seperti matahari yang selalu memberikan kita kehangatan. Walau kadang ia tertutup oleh awan, ia akan berusaha untuk tetap memberikan kehangatan.
Sahabat itu bisa menjadi teman sejati ataupun menjadi rival sejati.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...