Dengan kesal, seorang guru besar berujar kepada saya dalam sebuah diskusi. Menurutnya, apa dilakukan oleh Malaysia kepada rakyat Indonesia sama sekali tak membuat para petinggi kita marah, jengkel, atau menyampaikan pesan yang jelas mewakili perasaan rakyat kita. Bahkan, mereka para pejabat ini di dalam negeri telah menjadi jurubicara negara seberang. Begitu menyebalkan, tambahnya.
Selain soal tapal batas laut, tapal batas darat juga bermasalah, sudah berapa kali Pangdam Tanjung Pura menyatakan kepada media massa bahwa tapal batas darat di Kalimantan telah berpindah puluhan hingga ratusan kilometer ke wilayah Indonesia. Mereka para pengusaha Malaysia mengambil kayu-kayu dan membabat hutan dengan alat-alat berat. Mengapa tentara hanya diam saja, justru harus lapor dulu ke media massa. Saya pikir Pangdam mungkin sedang mengetes, siapa kira-kira pejabat Jakarta yang bermain dibelakang. Sebab, kalau langsung diobrak-abrik kan bisa berabe dan membahayakan jabatan. Kedua, ya memang sudah kongkalikong sejak dulu.