Jumat, 05 Mei 2017

1000 Guru Sulbar; Surga Kebahagiaan yang Selalu Ada

Horas!!! halo.. saya kembali lagi dari tidur yang saaaangat panjang. Blog ini sudah lama tak dibelai oleh si empunya, hehe.. karena kesibukan dan berbagai kegiatan yang ada di depan mata. Dan akhir-akhir ini lebih sering memunculkan tulisan di koran daripada blog. But let’s start again and forgive me..

Dalam postingan saya kali ini akan menceritakan tentang pengalaman saya mengikuti satu kegiatan yang sebenarnya sudah ingin saya ikuti sejak tahun 2015 lalu. Nama kegiatannya adalah TnT.. What’s that?
TnT merupakan kepanjangan dari Traveling and Teaching. Program ini berasal dari komunitas 1000 Guru. Nah.. kali ini saya mengikuti kegiatan TnT yang diadakan oleh 1000 Guru Sulbar. Dan topik yang saya ingin ceritakan adalah kegiatan TnT #6 1000 Guru Sulbar. Let’s check it out..

Jumat, 09 Desember 2016

"Buccu" Panggilan Sayang Jaman Sekarang

Kata ini merupakan bahasa makassar yang berarti busuk. Buccu merupakan bahasa khas asal Makassar yang sudah mengalami banyak arti. Seringkali dalam kehidupan sehari-hari kata buccu disematkan pada seseorang yang menimbulkan bau badan atau tempat tinggalnya yang kotor. 

"Buccu mu deh", begitulah kira-kira orang makassar mengejek untuk mengingatkan temannya yang berbau busuk. Namun, belakangan ini kata buccu sering menjadi panggilan sayang antara sesama pasangan.

Kamis, 08 Desember 2016

Majene dalam Kenangan

Awal pertemuanku dengan kota ini ketika saya ikut Kelas Inspirasi dan ambil bagian dalam mengajar anak-anak pedalaman Majene. Mulai dari situ saya mulai mencintai kota ini. Kota kecil yang menggairahkan. Banyak destinasi wisata yang ada di Kota ini. Jika anda pencinta wisata kuliner datanglah ke kota ini. Berbagai jenis ikan dengan berbagai racikan disediakan di Kota ini. 

Semakin hari saya semakin mencintai kota ini. Tak ada alasan untuk tidak betah disini. Pesona persahabatan sangat kental dan sangat terasa hingga saya menemukan sebuah keluarga baru. Ah.. Bukan sekedar keluarga, banyak hal yang tidak bisa diurutkan dan dijabarkan. 

Jumat, 02 Desember 2016

Kelas Inspirasi Majene Hadirkan Kapolda Sulbar dan Wabup Majene

  1. TRIBUN-TIMUR.COM -Komunitas Peduli Pendidikan,Kelas Inspirasi Majene kembali menggelar kegiatanKelas Inspirasi yang diselenggarakan pada hari Sabtu (27/08/2016).

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya diadakan setelah diadakan pertama kali pada tahun 2014 dan kembali digelar pada tahun 2015 dan 2016.
Maryam Farlam, selaku ketua panitia kegiatan kali ini mengatakan bahwa kegiatan ini mengajak semua kalangan dari berbagai profesi untuk turut ambil bagian membangun mimpi anak Indonesia.

1000 Guru Sulbar Adakan Travelling and Teaching di Pedalaman Mamasa



 TRIBUN-TIMUR.COM-Komunitas Peduli Pendidikan Pedalaman 1000 Guru Sulbar akan mengadakanTravelling and Teaching di SDN 013 Sapan di Desa Banea Kecamatan Sumarorong. Kegiatan ini sudah yang ke-4 kalinya diadakan oleh 1000 Guru Sulbar.
Koordinator acara 1000 Guru Sulbar, Hafidz P Putra mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan yang menghimpun semua anak muda kalangan professional yang peduli pendidikan untuk mengunjungi tempat, budaya, adat istiadat disertai kegiatan sosial dari setiap tempat yang dikunjungi.

Ambil Hikmah dari film "Train to Busan"

Malam minggu kemarin saya beserta tim relawan Kelas Inspiras dari polewali menyempatkan menonton film korea yang sudah banyak di perbincangkan di media sosial. Dan saya sangat ingin memberikan cerita singkat mengenai film ini. Judul filmnya "Train to Bussan". Film ini bercerita tentang zombie yang menyerang korea. Film ini sudah mendapat banyak penghargaan baik di korea maupun di dunia internasional. Film ini baru rilis 2016 ini.

Jumat, 29 Juli 2016

Eksotisme Puncak Villa Karomba, Negeri diatas Awan ala Pinrang

Rumah Toraja di Belakang itu adalah Villa
Kali ini berkesempatan mengunjungi Villa Karomba yang terletak di Kec Lembang Kab Pinrang bersama sahabat saya, Hasdar Adam. Villa ini milik pengusaha sukses bernama Ir. Donatus. Villa ini sudah ada sejak 10 tahun lalu. Namun baru diperbaiki 3 tahun terakhir dan baru terbuka untuk umum setahun terakhir ini.


Puncak Karomba berada di desa Sali-sali, Kecamatan Lembang dan lokasi wisata ini berada di perbatasan kabupaten Polman Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamasa Sulsel. Pemiliknya juga berdarah Toraja Mamasa. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...