Selasa, 14 Desember 2010

Ketika “Waktu” Membalas dengan Sadis

“Pergunakanlah internet sebagai perpustakaan terbesar dalam menggali pengetahuan. Tapi ngomong2, kenapa waktu searching di google itu, habis ngetik keywordnya, kita tekan ENTER?”
“Nanti klo tekan ENTAR, siapa yg mau nunggu… ”
****
ahahaha, stress…. akhir2 ini saya merasa sangat hancur (curhat). Apa yang saya persembahkan sebagai  tugas laporan adalah asal-asalan dan asal jadi. Saya juga mencoba memilih untuk gabut (gaji buta) dalam pembuatan laporan.
Semua bermula dari saya hidup serampangan dengan tidak lagi menghargai waktu. Saya suka datang telat ketika kuliah (namun untungnya dosennya juga belum datang, he…) dan telat kalau ada rapat dan bahkan memilih tidak ikut rapat maupun acara2 di luar kuliah yang pernah saya ikuti. Saya sudah benar2 tidak menghargai waktu, itu intinya.

Ungkapkan dengan Gulma

Gulma. Gulma adalah tanaman tumbuhan yang salah tempat. Demikian secuil definisi yang diutarakan para ahli. Andai saja gulma dapat mengungkapkan perasaanya, mungkin ia akan berkata, “Mengapa nasib ku jadi sebagai gulma. aku dianggap salah tempat. Uh, kenapa?” (sedikit merenung, hahaha…)
Salah tempat. Ada yang masih berpikir salah tempat di jurusannya? Berarti… dicurigai sebagai gulma jurusan. :mrgreen:
Akhir2 ini saya sedikit terusik akan keberadaan rumput disepanjang jalan, dari kampus ke kos (soalnya kos2annya di semak2,he…). Biasanya klo jalan, ya jalan aja, tanpa memperhatikan rumput di tepi jalan. Tapi kali ini, rumput di tepi jalan seakan bisa bersuara, bersorak dan berbisik2. Rumput itu seolah berkata, “Hai Hery… Habis kuliah ya? Udah kenal ama kita2 gak? Godain kita2 dong”
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...