Sabtu, 21 Agustus 2010

Coretan di Hari Minggu

Minggu, 20 Juni 2010
Hari ini kuawali dengan mengucap syukur kepada Tuhan karena masih bisa menghirup udara segar di Kampung halaman tercinta. Tak seperti biasanya, mama ku memasak sarapan kepada kami. Hal yang tak pernah kudapati ketika aku di makassar. Di makassar, untuk makan pagi dan makan siang pun sangat jarang. Bahkan dalam satu hari hanya makan 1 kali. Tapi itulah kehidupan anak kos yang hidup apa adanya dan dalam berkesusahhan. Hari ini adalah hari minggu. Itu artinya aku dan keluargaku harus pergi ke Gereja. Gereja kami adalah HKBP (Huria Kristen Batak Protestan). HKBP terletak agak sedikit jauh dari tempat tinggal kami. Jadi butuh waktu lama untuk tiba disana.

Masjid Menjadi Pasar


Malam ini saya dan teman-teman MUFRIDAH dan AYH pergi ke masjid almarkas yang ada di jalan sunu. Rencanaya teman-temanku mau melakkan shalat terawih bersama. Saya yang Kristen hanya ingin menemani mereka saja.
Memang kami agak telat kesana, shalat tarwih dan dimulai daritadi tapi kami nekat untuk pergi kesana karena adlin ingin sekali shalat disana karena hari jumat tgl 20 dia akan pulang kampong ke bogor. Sesamapaibya di almarkas kami mulai memasuki gerbang dan yang kami dapatkan bukanya suasana hikmat dari orang islam yang sedang melakukan terawih. Malam itu almarkas tak ubahnya sebagai pasar malam yang rame dikunjungi. Orang yang bermaksud untuk teraweh disini pun punya tujuan lain selain melkukan sahalat yang diwajibkan oleh agama islam itu.

Pulang Ke Makassar
Bersama kk tercinta
Liburanku  telah usai. Banyak tugas yang menantiku di makssar. Teman-teman MUFRIDAH ku telah marah sama saya  karena saya memperpanjang masa cuti yang diberikan redaksi kepada saya. Tapi itu sy lakukan karena saya tidak akan pulang lagi samapi saya wisuda nanti.
Sebelum saya berangkat ke meadan, banyak teman ku yang memesan oleh-oleh padaku. Ada yang memesan ulos, selendang yang bercorak ulos, bika ambon, teri medan, gantungan kunci yang khas medan, dll. Masih banyak lagi pesanan mereka. Smapai-samapi aku pusing harus memabawa yang mana.
Hari H kepulanganku pun tiba. Namun tak ada oleh-oleh yng mereka pesan saya bawa. Hanya kacang sihobuk yang asli dari tarutung dan roti bakarlah yang aku bawa. Aku pun malu sebenarnya membawakan oleh-oleh ini kepada mereka. Dulu, aku pernah nawar ulor yang berebentuk selendang tapi didalam selendang itu ada tulisan salibnya dan ada pula gambar salibnya. Aku berpikir temanku di Makassar semuanya orang islam. Tidak mungkin saya memberikan oleh-oleh yang ada gambar salibnya. Takutnya mereka tidak mau memakainya karena mereka seorang muslim.
Ketika saya dating ke identitas dan memberikan oleh-oleh itu kepada mereka, mereka langsung mengejek saya dan pelican untuk tidak mendapatkan SP tidak berhasil. Bika ambn pun tidak aku bawa karena aku bernagkat dari batam menuju makssar. Aku satu minggu disana dan bika ambon hanya tahan 3 hari. Nanti kalo aku bawa pasti basi dan uangnya sia-sia.
Samapi sekarang mereka masih tidak terima aku tidak membawa apa-apa saat aku pulang. Sebenarnya kacang dan roti bakar itu adalah pemberian iklhasku. Jadi tolong diterima yah.hhe
 


Remember Me, 
Baru saja saya menonton film Remember Me. Sudah lama saya ingin menonton film ini. Sejak On The Spot membuat list film tersedih sepanjang tahun, dan Remember Me masuk dalam 7 film Romantic tersedih sepanjang tahun ini. Dari saat itu saya pun mencari-cari film ini. Akhirnya ketemu juga. Film yang dibintangi oleh Robert Pattison dan Emily De Ravin ini membuat emosi penonton terbangun.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...