FB CURHAT DONK!!!!!!!!!!!!!!

Beberapa waktu yang lalu kita banyak  mendengar melalui media tentang isu curhat presiden yang selama tujuh tahun menjabat tidak pernah naik gaji hal ini menyulut perhatian public sehingga muncul aksit koin untuk presiden. kita juga teringat dengan kasus prita seorang wanita yang menumpahkan curahan hatinya melalui media social yang berujung pada tuntutan pidana. Curhat atau kependekan dari curahan hati adalah istilah yang paling sering diucapkan dikalangan anak muda dalam mengungkapkan isi hatinya kepada seseorang. Sebenarnya bukan hanya pada golongan anak muda yang melakukan pengungkapan tersebut tapi curhat bisa saja dilakukan oleh siapa saja,kalangan,serta tidak dilihat dari jenis kelamin maupun usia dengan. tidak dapat kita pungkiri bahwa manusia adalah makhluk social yang membutuhkan interaksi guna menunjang kelangsungan hidupnya dan curhat atau pengungkapan perasaan merupakan sebuah proses interaksi yang mendalam yang dilakukan oleh manusia, bukan  interaksi yang sekedar menyadari keberadaan orang lain tapi disini ada proses komunikasi pribadi yang melibatkan proses tranksaksi informasi pribadi seseorang menyangkut apa yang di rasakan kepada orang lain,. Tentunya makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan tidak mengalmi proses interaksi  seperti ini yang memiliki dimensi personal dan privasi

“Curhat” dalam konsep komunikasi antar pribadi disebut self disclosure ( penyikapan diri) atau pengungkapan diri. Menurut joseph A. devito mendefinisikan self disclosure sebagai bentuk komunikasi dimana informasi tentang diri kita yang biasanya disimpan atau disembunyikan dikomunikasikan kepada orang lain. Informasi tersebut sangat bersifat pribadi (personally private). Beberapa ahli mengatakan bahwa self disclosure memberikan pengaruh terhadap kesehatan. seprti dalam penelitian yang dilakukan oleh james pennebacker seorang ahli psikologi, menunjukan bahwa orang yang sering melakukan self disclosure (penyikapan diri) jarang terserang penyakit hal ini dikarenakan tubuh terlepas dari stress. Selain itu pengungkapan yang dilakukan akan membatu dalam melegakan hati (Miller dan Steinberg) hal ini dapat dilihat dari seseorang yang menyimpan sesuatu yang semestinya harus diungkapkan tidak menjadikannya sebauh beban pikiran dan sangat baik jika mangakui ada kesalahan yang telah diperbuat. Pengungkapan ini juga dapat membuat sebuah hubungan menjadi lebih intim dan dekat bagi pelakunya.

Curhat juga merupakan proses dyadic (hubungan dua orang) dan resiprokal (timbal balik) jika seseorang melakukan pengungkapan diri maka orang lain akan ikut melakukan pengungkapan. itu artinya bahwa untuk pengungkapan pertama adalah rangsangan bagi yang lain untuk ikut mengungkapkan informasinya dan   pengungkapan terjadi berada pada situasi kelompok kecil karena orang yang melakukan pengungkapan memiliki kebabasan tanpa ada beban untuk mengungkapkan . Kebanyakan topic yang dibicarakan sangatlah luas namun paling sering diungkapkan  pada kalangan remaja adalah  mengenai kehidupan asmara meskipun tidak selamanya demikian  tapi kadang juga seseorang melakukan proses pemilihan terhadap topic yang diungkapkan apakah itu bersifat positif ataupun negative  hal ini dikarenakan ada pertimbangan seseorang kepada siapa topic ini akan diungkapkan, tidak sama halnya dengan anak-anak tanpa ada proses pemilihan semuanya diungkapkan begiu saja tanpa peduli dengan siapa itulah sebabnya mengapa anak-anak dikatakan polos.Banyak riset mengatakan bahwa wanita lebih sering membuka dirinya dibanding pria, bahkan dikatakan bahwa wanita lebih banyak menyikapkan dirinya pada orang yang dia sukai, sedangkan pria lebih banyak pada orang yang ia percayai.

Muncunyal media social atau jejering social seperti facebook,tweeter,plurk dan lain sebagainya telah menjadikan dimensi-dimensi self disclosure atau pengungkapan diri seperti yang telah dipaparkan diatas telah bergeser. Informasi self disclosure yang sifatnya personally private dan berada pada situasi kelompok kecial atu dyadic  tidak lagi bersifat demikian karena memang ada kesangajaan agar informasi tersebut diketahui oleh public apakah public itu disukai dan dipercaya. Dari segi kualitas topic  terkadang apa yang diungkapkan  tidak memiliki nilai positif dan justru memberikan nilai negative baik pada diri sendiri maupun orang lain adanya informasi yang dilebih-lebihkan atau ada kebohongan didalamnya membuat hal diungkapkan tidak lagi memberikan manfaat satu sama lain. Lebih parahnya lagi jika topik yang tidak berkualitas tadi direspon balik maka orang akan semakin giat melakukan pengungkapan negative tetapi sebaliknya jika topic yang tidak berkualitas itu tidak direspon maka pengungkpan akan berhenti. Ini disebabkan karena orang senantiasa memonitor reaksi dan respon dari tanggapan orang lain.

Self disclosure atau curhat sangatlah perlu untuk kesehatan karena curhat dapat melegakakan hati dan pikirana  kita tidak boleh menjadi orang yang seolah mampu menyelesaikan persoalan sendiri. curhat juga perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan  “apa,melalui apa dan kepada siapa dan apa dampaknya”  itulah konsep sederhana yang harus diperhatikan dalam melakukan pengungkapan   jangan sampai kita melakukannya hanya sekedar dorongan untuk melegakan hati. Karena bisa saja ada efek buruk yang ditimbulkan meksipun tujuan kita lain. Kita harus cerdas dan memiliki filter dalam menyampaikan dan menerima tidak sama halnya dengan anak-anak yang telah saya katakan sebelumnya sebaiknya kita terbuka kepada orang yang kita kenal,  sukai dan percayai,orang yang memberikan sifat hangat,penuh perhatian,supportif dan mampu memberikan kontribusi dan solusi dalam penyelesaian  terhadap  masalah  yang kita unkapkan. Di Amerika serikat menurut penelitian bahwa mahasiswa lebih terbuka pada temannya dari pada orang tua sendiri dan  mungkin saja saat ini orang lebih terbuka di Media On line atau jejaring social seperti FB dibanding kepada orang lain secara langsung.