Sebelumnya saya memiliki segudang
ide untuk menulis dalam berbagai topik. Tapi tidak pernah sempat untuk
menulisnya disamping pekerjaan yang seabrek di kantor. Pergi kerja jam 07.00
pagi pulang kerja biasanya jam 07.00 atau jam 08.00 malam. Itu juga kalau tiba
di kamar langsung ambil posisi enak untuk tidur dan menunggu besoknya lagi
untuk rutinitas kantor.
Kenangan Waktu Magang |
Malam ini saya menyempatkan
menulis di hari libur yang sangat ditunggu-tunggu para Bankir. Demi seorang
sahabat bernama Atrasina Adlina. Apa sih waktu 30 menit demi seorang sahabat
yang sudah menemani hari-hari saya selama kurang lebih 4 tahun. Awalnya saya
tidak pernah berpikiran untuk menulis tulisan ini kepada dia. Cuma dia meminta
untuk diberikan kado ulang tahun namun dia tidak mau barang atau materi. Dia hanya
meminta sebuah tulisan.
Ngantar Adlin Ke Bandara Mau Pulang Ke Bogor |
Jika flash back selama saya
mengenal adlin saya belum pernah memberikan kado kepada dia. Jangankan sama
adlin sama teman MUFRIDAH yang lain pun saya belum pernah memberikan kado.
Gokill. MUFRIDAH |
Kembali ke topik. Awal pertemuan
bersama adlin di sebuah keluarga bernama identitas. Saya dan dia sama sama
pendatang di Makassar. Dia dari Bogor sedangkan saya dari Medan. Makanya ketika
awal pertemuan di identitas saya dan dia langsung nyambung ngomongnya. Sejak di
identitas kami jarang berselisih paham. Pernah satu kali itu juga karena saya
membela teman MUFRIDAH yang lain. Biasalah cinta segitiga. Untung hal itu tidak
berlangsung lama karena adlin langsung press confrence dan teman yang satunya
bisa menerima dengan lapang dada (Hhe).
Di Acara Syukuran Wisudaku |
Saya juga ingat waktu magang
sebenarnya adlin itu sangat cepat kagum sama seorang laki-laki. Masih ingat gak
dlin waktu curhat sama saya tentang “Bola” si kacamata yang cerdas dan
perhatian. Kalau tidak salah hal itu berawal ketika Cuma berdua ambil Koran identitas
ke Tribun Timur. Tapi hal itu tidak berlangsung lama karena adlin lebih
mengagumi dia si gondrong (Ups). Tapi ternyata sekarang malah adlin telah
menambatkan hatinya pada seorang mantan ketua Musholah di Kelautan. Katanya sih bukan pacar tapi
calon suami (HHa).
Masihkan Kau Ingat Kegilaan ini? |
Dibalik itu semua adlin adalah
pekerja keras dalam mencapai cita-citanya. Jadi menteri kelautan adalah harapan
besarnya makanya selama ini dia sangat fokus dengan kelautan. Berbeda dengan
saya yang hanya mencari posisi aman. Dia selalu berpikir ekstrim dan sangat
membela kaum marginal. Sepertinya adlin akan menjadi penerus kak Marwah Daud
atau kak Zohra andi Baso.
PJTLN |
Ummul dapat Kado Ultah dari Adlin Untuk Nginap di Hotel. #Voucher |
Selamat Ulang Tahun ya adlin..
Jika Impianmu tercapai jangan lupakan MUFRIDAH. Ingat waktu kita bisa lewati kepanitiaan
bersama mulai dari Seminar Nasional, Books Fair, Dies Natalis identitas sampai
Diklat Dasar Jurnalistiknya identitas.
Dua Perantau Ke Makassar. Satu Dari Bogor Satunya lagi dari Medan. Good Luck For Us |
At last, Good Luck di maumere dan
jika sempat jalan jalan ke Polewali untuk menjenguk temanmu ini. Ajak juga
MUFRIDAH yang lain..
Wonomulyo, Pondok
Sahabat
11 Januari 2014
0 komentar:
Posting Komentar